Selanjutnya, kemungkinan yang tidak kalah menarik pada tahun 2019 adalah operandi skimming ATM dengan teknik yang lebih canggih. Jika biasanya penjahat siber menggunakan perangkat skimming untuk mencuri informasi kartu dan kode sandi, kini penjahat siber menggunakan teknik skimming baru untuk mendapatkan uang yang lebih besar.
“Pelaku mananamkan malware ke dalam sistem komputer secara hati-hati. Keuntungan dari jenis skimming malware ini adalah ia dapat berbaur ke dalam sistem tanpa terdeteksi. Setelah berhasil menginfeksi ATM para penjahat siber kemudian memiliki kontrol penuh atas ATM tersebut. Pelaku dapat dengan mudah menarik semua dana di ATM atau mengambil data dari yang digunakan di ATM, termasuk nomor rekening dan kode PIN nasabah,” jelasnya.
Terakhir Pratama menambahkan peretasan pada sistem game online, penjahat siber berharap bisa mendapatkan data informasi pribadi pemain, kartu kredit, token, senjata dan lain sebagainya yang dapat dinilaikan dengan uang.
Baca juga: Ini Cara Mengaktifkan Mode Gelap di WhatsApp
(Ahmad Luthfi)