Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intip Prediksi Ancaman Siber di 2019

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Minggu, 06 Januari 2019 |13:14 WIB
Intip Prediksi Ancaman Siber di 2019
(Foto: TNW)
A
A
A

JAKARTA - Serangan siber pada 2019 diperkirakan akan lebih dahsyat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Adapun pola dan teknik yang digunakan peretas untuk merusak atau mencuri data informasi juga semakin beragam, DDoS tetap menjadi ancaman paling serius.

Dengan demikian, kemungkinan kerugian dari serangan siber pada 2019 juga menjadi lebih besar. Melalui keterangan resmi kepada Okezone, Chairman Communication Information and System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha memperkirakan ada beberapa serangan siber yang akan terjadi pada 2019.

“2019 diperkirakan intensitas penyerangan terhadap sistem keamanan biometrik akan terus meningkat. Hal ini dikarenakan semakin populernya penggunaan otentikasi biometrik. Otentikasi ini diklaim menawarkan tingkat keamanan yang kuat. Namun, pada kenyataannya justru memiliki kerentanan yang cukup berbahaya,” jelas Pratama.

Menurutnya peluang inilah yang dimanfaatkan penjahat siber untuk mencuri informasi sensitif. Mereka tidak hanya mengambil keuntungan dari kelemahan otentikasi biometrik yang ditemukan, tetapi juga dari pengumpulan dan penyimpanan data.

“Kebocoran data biometrik juga dapat berbahaya bagi kedaulatan bangsa. Misal data biometrik e-KTP. Apabila data biometrik e-KTP bocor, data tersebut dapat dimanfaatkan pihak asing atau pihak tidak bertanggungjawab unyuk mengindentifikasi pribadi berdasarkan data biometrik yang didapatkan,” terangnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement