JAKARTA - Perkembangan teknologi digital dalam industri 4.0 memberikan peluang dan juga tantangan yang cukup beragam bagi para pelaku bisnis dari sektor industri di Indonesia.
Guna menghadapi perkembangan industri 4.0 itu, PT Infokom Elektrindo mengunggulkan APSTV sebagai media digital advertising yang saat ini dapat dinikmati di 13 bandara internasional.
Saat ditemui di Ritz Carlton Hotel Pasific Place Jakarta, General Manager Sales Division 3 PT Infokom Elektrindo, Iwan Sumarwan mengatakan, industri 4.0 berpengaruh terhadap dunia media. Maka dari itu, PT Infokom Elektrindo mempersiapkan hal tersebut dengan membentuk dan membuat ilmu media placement baru (APSTV).
Indonesia Digital Innovation Conference 2018 (IDCon18) diselenggarakan oleh Industrial Conference Initiative (ICI) bersama APSTV di Ballroom 1 Ritz Carlton Hotel Pasific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).
APSTV diperjelas sebagai salah satu alternatif media placement yang sangat sesuai dan eksklusif di boarding lounge bandara internasional Indonesia.
Beberapa bandara di antaranya, Soekarno Hatta Tangerang, Husein Sastranegara Bandung, Halim Perdana Kusuma Jakarta, Sultan Thaha Jambi, Sultan Syrief Kasim II Pekanbaru, Sultan Baddarudin 2 Palembang, Minangkabau Padang, Kualanamu Medan, Depati Amir Pangkal Pinang, Supadio Pontianak, Raja Haji Fisabillilah Tanjung Pinang, Iskandar Muda Aceh, dan Silangit Siboro boro.

Baca juga: Asus ROG Phone Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
APSTV sudah terbentuk sejak 2 tahun lalu, yang merupakan salah satu bentuk fasilitas dari pengelola kepada pengguna bandara berupa Smart Display 65 inci didukung IPTV system dan Online Digital Media Services. Ini memungkinkan pihak yang terlibat dapat memonitoring bersama secara transparan dan realtime.
Media digital advertising yang berjargon 'TV Tapi Bukan Televisi' ini memiliki tiga program tayangan yaitu, traveling, kuliner, dan musik. Penayangannya pun menggunakan sistem looping program, di mana program tayangan dan promosi akan tayang selama 2 jam dan diputar kembali hingga jam operasional bandara selesai.
"Sistemnya itu 2 jam tayang abis itu dia melakukan looping. Tayangan kita (APSTV) itu ada 3 yaitu, traveling, kuliner musik. Selain itu, ada juga informasi dan tips," ungkap Iwan.
Iwan pun menambahkan, saat ini APSTV memang hanya dapat dinikmati di koridor bandara dan boarding room. Namun, rencananya APSTV akan diadakan di kereta jarak jauh.
"Iya, hanya ada di bandara, yaitu di koridor dan boarding room. Nanti kita bikin lagi di kereta jarak jauh," tutur Iwan.

Baca juga: Hadapi Teknologi Digital, ICI dan APSTV Gelar IDCon 2018
(Ahmad Luthfi)