Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyandang Tuna Rungu Kini Bisa Nikmati Teater dengan Kacamata Pintar

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 09 Oktober 2018 |08:00 WIB
Penyandang Tuna Rungu Kini Bisa Nikmati Teater dengan Kacamata Pintar
Ilustrasi (Foto: Wccftech)
A
A
A

JAKARTA - Sepanjang hidupnya, penggemar teater, Tim Hardy, yang mengalami gangguan pendengaran sebagian. Dia harus menonton pertunjukan teater dengan berbekal senter di tangan dan naskah di pangkuannya agar dia bisa mengikuti dialog di panggung.

Namun dari sejak 3 Oktober 2018, dia mampu menukar peralatan tersebut tersebut dengan sebuah kacamata dengan teknologi augmented reality atau realitas tertambah. Dengan teknologi augemented reality, kacamata itu bisa menampilkan dialog pertunjukan, hingga Tim bisa memusatkan perhatian pada aksi panggung.

 Tim sepenuhnya atau sebagian tuna rungu sejak umur 18 tahun sampai pemasangan implan koklea memulihkan pendengarannya.

Kacamata Pintar

Baca Juga: Fortnite di iOS Hasilkan USD300 Juta dalam Waktu 200 Hari

"Saya sadar bahwa saya bisa mendengar semuanya, namun tidak jelas pada pertama kali," kata Tim kepada Reuters di Teater Nasional di Bank Selatan London. Di teater ini, cuplikan "Exit the King" karya Eugine Lonesco ditampilkan kepada penonton terbatas yang menggunakan kaca mata tersebut.

"Dulu saya sering membeli naskah setiap kali dan mengikuti dialog dengan melihat naskahnya pada pangkuan saya menggunakan senter," kata Tim.

Dirancang oleh perusahaan teknologi Jepang, Epson, kacamata ini menggunakan perangkat lunak yang menampilkan naskah dialog yang disesuaikan dengan penampilan aktor. Sayangnya, kacamata ini baru tersedia di National Theater di London.

(Ahmad Luthfi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement