JAKARTA - Earphone dimanfaatkan misalnya untuk mendengarkan audio. Bahkan juga digunakan untuk mendengarkan apabila speaker komputer atau televisi sedang rusak. Namun, di balik banyaknya manfaat earphone, earphone masih memiliki dampak negatifnya.
Gangguan Pendengaran
Salah satu efek samping utama mendengarkan musik keras adalah gangguan pendengaran. Menurut Dr. Brian Fligor, direktur Audiologi Diagnostik di Rumah Sakit Anak Boston, orang-orang yang mendengarkan musik dengan volume melebihi 90 desibel, dapat menderita kehilangan pendengaran sementara. Suara dalam rentang ini pada akhirnya akan menyebabkan gangguan pendengaran permanen, terutama pada remaja yang seringkali memakai earphone dalam jangka waktu lama.
Rentang Desibel
Desibel adalah pengukuran kenyaringan. Jika mendengarkan musik dengan volume yang terkendali, maka tidak perlu khawatir. Namun, jika mendengarkan musik dengan volume tertinggi mungkin harus dipertimbangkan kembali, karena biasanya akan mendapatkan peringatan dari handphone atau komputer yang digunakan.
Jika mendengarkan musik menggunakan earphone pada 85 desibel, maka akan mendapatkan gangguan pendengaran permanen. Pada 88 desibel, bisa mendapatkan hasil yang sama hanya dalam waktu empat jam waktu mendengarkan. Bahkan bisa kehilangan pendengaran hanya dalam 15 menit jika mendengarkan 100-105 desibel.
Infeksi Telinga
Karena earphone dibuat untuk dua telinga, sangat tak terelakkan jika harus meminjamkannya pada orang lain. Penggunaan earphone terlalu sering dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya, dan dengan berbagi atau meminjam earphone dapat menyebabkan transfer bakteri orang lain ke telinga. Maka pemimpin penelitian, Dr. Chiranjay Mukhopadhyay, menyarankan semua orang untuk tidak berbagi earphone dan bersihkan terlebih dulu.