Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Tren Digital Marketing di 2018, Apa Saja?

Agregasi Tech In Asia , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2018 |12:10 WIB
8 Tren Digital Marketing di 2018, Apa Saja?
(Foto: Shutterstock)
A
A
A

Tingkatkan engagement lewat chatbot

Layanan konsumen yang baik akan membuat kepercayaan seseorang terhadap brand meningkat. Imbasnya, orang akan setia pada produk atau layanan kamu, bahkan merekomendasikannya ke orang lain.

Chatbot didesain untuk mendukung customer service, dan bisa memberikan informasi dalam waktu singkat. Ketika konsumen membutuhkan akses instan terhadap informasi produk atau menyampaikan komplain, chatbot bisa mengakomodasi hal tersebut.

Pada tahun 2018 ini, kita akan melihat lebih banyak penggunaan chatbot untuk automasi pemasaran. Bahkan, akan lebih banyak lagi industri yang menggunakan chatbot untuk menangani transaksi yang cukup kompleks. Konsumen menginginkan respons yang cepat, jadi sudah saatnya kamu mulai melirik layanan yang satu ini.

Perusahaan besar seperti Amazon bahkan sudah mulai menciptakan layanan chatbot untuk memudahkan komunikasi antara partner B2C Amazon dengan konsumen mereka. Sebuah penelitian juga menyebutkan, keberadaan chatbot dapat meningkatkan engagement dengan konsumen, dan meningkatkan persentase jumlah orang yang membuka informasi tentang suatu kampanye promosi sebesar delapan puluh persen.

Voice search mulai diminati

Google menyebutkan 41 persen orang dewasa dan 55 persen remaja adalah pengguna fitur voice search. Artinya, mereka tidak hanya melakukan pencarian dengan mengetik kata kunci, tapi menggunakan perintah suara.

Sejak fitur voice search dalam bahasa Indonesia diperkenalkan Google pada tahun 2015, mereka menyatakan bahwa pertumbuhan pengguna di Indonesia lebih tinggi lima puluh persen di atas angka pertumbuhan global.

Saat ini konsumen mulai terbiasa dengan interface yang tidak memerlukan input secara fisik. Voice Search memberikan interaksi dengan mesin yang lebih natural, lewat perintah yang seperti percakapan biasa.

Voice search juga membuat proses pencarian lebih cepat. Dalam satu menit, manusia bisa bicara hingga 150 kata, tapi hanya mampu mengetik 40 kata. Fitur ini juga memudahkan akses saat konsumen sedang mengemudi.

Tentunya ini akan memengaruhi cara pemasar untuk berinteraksi dengan konsumen. Kamu perlu membuat konten yang dapat memberikan hasil spesifik dari kata kunci pencarian suara yang dimasukkan oleh konsumen.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement