JAKARTA - William Gilbert merupakan ilmuwan Inggris dan seorang dokter yang disebut-sebut sebagai 'bapak listrik dan magnet'. Pria ini Lahir pada 24 Mei 1544, menjadi keluarga kaya di Colchester, Essex, dan mengenyam pendidkan di Universitas Cambridge serta mendapatkan gelar sarjana di 1561.
Ia lalu melanjutkan studinya, mendapatkan gelar Master dan akhirnya menerima gelar Doktor pada 1569. Gilbert semasa hidupnya di tengah terkenalnya Inggris sebagai negara pelaut dan para pelaut sangat bergantung pada kompas magnetik untuk membantu mereka bernavigasi.
Awalnya, Christopher Columbus berpikir bahwa Bintang Kutub itu menarik jarum kompas, yang lain mengira bahwa magnetisme disebabkan oleh pegunungan di Arktik. Selain itu, awalnya banyak yang percaya bahwa bawang putih benar-benar mengganggu perangkat penunjuk mata angin tersebut.
Gilbert lalu melakukan eksperimen selama sekira 17 tahun untuk mengklarifikasi pemahamannya tentang kompas dan fenomena magnetisme. Ia pun berkolaborasi dengan semua orang dari kapten dan navigator kapal hingga pembuat kompas.
Baca juga: Mikhail Kalashnikov sang Penemu AK-47 yang Menyesali Inovasinya
Sepanjang jalan ia menemukan cara untuk menciptakan magnet dari logam biasa dengan menggosoknya dengan magnet, dia belajar bagaimana memperkuat magnet. Ia menyadari bahwa magnet kehilangan kemampuannya ketika terkena suhu yang tinggi.
Ketika ia mengamati bahwa kekuatan magnetis sering menghasilkan gerakan melingkar, ia mulai menghubungkan fenomena magnet dengan rotasi Bumi. Hal ini menyebabkan penemuannya tentang magnetisme Bumi, dan memberikan dasar teoritis untuk ilmu geomagnetisme.