JAKARTA - Toshiba terancam didepak dari Bursa Efek Tokyo karena memiliki pertumbuhan negatif selama dua tahun berturut-turut. Agar hal itu tak terjadi, perusahaan raksasa elektronik itu menambah modal senilai 600 miliar yen agar bisa melantai bursa.
Toshiba berencana untuk menambahkan modal yang dikumpulkan dari 60 investor luar negeri termasuk King Street Capital Management New York dan Effissimo Capital Management yang berbasis di Singapura.
Setiap lembar saham yang diwatarkan kepada pemodal bernilai USD262,80 yen atau sekira 10% di bawah harga penutupan harga saham pada Jumat. Kesepakatan itu bakal menaikkan saham Effissimo dari 10% menjadi hampir 11%.
Baca juga: Toshiba Bakal Jual Bisnis PC ke Asus, Benarkah?
Mengutip halaman Nikkei Asian Review, Senin (20/11/2017), nilai perusahaan Toshiba diperkirakan mencapai minus 750 miliar yen di akhir tahun fiskal Maret 2018 mendatang.