Langka! Peneliti Temukan Janin Dinosaurus di Dalam Rahim Induknya

MANCHESTER - Janin Ichthyosaurus telah ditemukan masih di dalam rahim berumur 200 juta tahun setelah induknya meninggal ketika hamil. Ichthyosaurus berukuran 3,5 meter hidup pada saat dinosaurus paling awal selama periode Jurasik awal.

Dilansir Dailymail.co.uk, para ilmuwan mengatakan bahwa embrio tersebut tidak lengkap dan kurang dari 7 centimeter serta hanya terdiri dari tulang belakang, forefin, tulang rusuk, dan beberapa tulang lainnya. Peneliti juga mengklaim bahwa janin tersebut masih sempat berkembang ketika induknya sudah meninggal.

Temuan ini menambah bukti bahwa beberapa dari Ichthyosaurus tumbuh lebih dari 20 meter dan tidak seperti dinosaurus lainnya yang bertelur, tetapi melahirkan. "Spesimen ini memberikan wawasan baru mengenai kisaran ukuran spesies, namun juga mencatat hanya contoh ketiga dari seekor Ichthyosaurus yang dikenal dengan embrio - Itu spesial," ungkap Dean Lomax, dari University of Manchester, yang memimpin tim Inggris-Jerman.

Makhluk tersebut bernama Ichthyosaurus somersetensis dan ditemukan di pantai Somerset selama tahun 1990-an namun berakhir di koleksi Lower Saxony State Museum di Hanover, Jerman. Studi baru juga menunjukkan bahwa ekor dari Ichthyosaurus lain telah ditambahkan untuk membuat visual lebih tampil menarik dan lengkap.

Spesies tersebut adalah yang terbesar dari keluarga Ichthyosaurus yang tercatat. Ichthyosaurus merupakan kelompok reptil laut yang sangat sukses dan telah punah sekira 90 juta tahun yang lalu.

Sering salah diidentifikasikan sebagai dinosaurus berenang, reptil ini muncul sebelum dinosaurus pertama berevolusi. Mereka berevolusi dari reptil tanah yang belum dikenal yang kembali pindah ke air.

Ilmuwan menghitung bahwa 1 spesies ini memiliki kecepatan jelajah yaitu 22 mph. Spesies Ichthyosaurus terbesar tumbuh lebih dari 20 meter.

(Ahmad Luthfi)