JAKARTA - Masyarakat perkotaan Indonesia menggemari konsumsi berita melalui telepon genggam (smartphone). Persentasenya mencapai 96 persen yang merupakan angka tertinggi dibandingkan media lain seperti televisi 91 persen, surat kabar 31 persen serta radio 15 persen dan lainnya.
Data tersebut merupakan temuan dari riset Indonesian Digital Association (IDA), yang didukung oleh Baidu Indonesia, dan dilaksanakan oleh lembaga riset global GfK.
Riset yang dilakukan di 5 kota besar di Indonesia selama penghujung pada 2015, mencakup 1.521 panelis yang ditanam melalui perangkat mereka dan 775 responden yang dilakukan interview langsung.
Dari responden, didapatkan bahwa pembaca berita online cenderung didominasi oleh kelompok usia 33-42 tahun, dan sedikit lebih banyak pria dibanding wanita.
Di mana pembaca Indonesia lebih menyukai berkunjung ke situs yang menyuguhkan berbagai tipe konten sebanyak 83 persen, dibandingkan dengan situs yang spesifik membahas kategori konten tertentu 17 persen.