JAKARTA – POCO resmi meluncurkan POCO C85 di Indonesia sebagai ponsel entry-level yang menghadirkan layar besar dengan refresh rate tinggi dan baterai berkapasitas jumbo yang disukai para gamer. Dengan harga mulai Rp1,4 jutaan, POCO C85 menjadi opsi menarik di segmen ponsel gaming budget.
POCO C85 hadir dalam boks kuning berisi unit smartphone, clear case, SIM tray ejector, head charger, kabel USB Type-C, serta dokumen dan manual. Beberapa lembar stiker dengan brand POCO juga disertakan dalam boks sebagai tambahan menarik.
Ponsel ini memiliki dimensi 171,6 x 79,5 x 7,99 mm dengan empat sisi melengkung. Meski dimensinya cukup lebar dan tebal, POCO C85 memiliki berat 205 gram yang relatif ringan. Panel belakang menampilkan desain dua warna dengan tulisan POCO dan POCO C85 di bagian kiri dan kanan bawah.
Varian yang digunakan dalam ulasan ini adalah warna Purple yang kalem. Pilihan warna lainnya adalah Green dan Black.
Modul kamera sedikit menonjol dari panel belakang, menampilkan dua kamera besar tersusun vertikal dengan flash di sebelahnya.
Tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor fingerprint terletak di sisi kanan ponsel tepat di bawah rocker volume, sementara tray SIM berada di sisi kiri. Jack 3,5 mm, port USB, charger, serta grill speaker berada di bagian bawah ponsel.
POCO C85 memiliki sertifikasi IP64 tahan debu dan air, yang jarang dimiliki ponsel lain di kelas harga Rp1 jutaan. Ponsel ini juga menggunakan layar dengan teknologi Wet Touch 2.0 yang membuatnya tetap nyaman digunakan saat jari basah atau dalam kondisi hujan.
Soal layar, POCO C85 menggunakan panel IPS 6,9 inci dengan resolusi 1600x720 dan refresh rate 120 Hz, cocok untuk pengguna yang gemar bermain game. Layar ini juga memiliki sertifikasi TÜV Rheinland untuk perlindungan mata saat digunakan dalam waktu lama.
Meski modulnya tampak memuat dua kamera, POCO C85 mengandalkan sensor utama 50 MP dengan aperture f/1.8 yang cukup baik pada kondisi pencahayaan terang. Namun, untuk malam hari atau cahaya minim, hasil foto terbatas dengan detail minim dan noise terlihat.
Kamera depan 8 MP aperture f/2.0 cukup baik untuk swafoto dan video call, serta dilengkapi mode malam.
Kedua kamera mendukung rekaman video hingga resolusi 1080p pada 30fps, cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari.
Secara umum, kualitas kamera POCO C85 cukup baik untuk ponsel entry-level di rentang harga di bawah Rp2 jutaan.
POCO C85 ditenagai SoC MediaTek Helio G81 Ultra, yang memberikan performa memadai untuk aktivitas sehari-hari seperti media sosial, browsing, hingga streaming. Untuk gaming, POCO C85 mumpuni menjalankan game ringan seperti Mobile Legends dan Free Fire dengan fps stabil di grafis rendah. Namun, seperti ponsel entry-level lain di kisaran harga ini, POCO C85 kesulitan menjalankan game berat seperti Genshin Impact.
Varian yang digunakan dalam ulasan ini adalah versi tertinggi dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB. Varian lebih rendah dengan RAM 6GB kemungkinan memberikan hasil sedikit berbeda.
Salah satu keunggulan utama POCO C85 adalah baterai berkapasitas 6.000 mAh yang memungkinkan penggunaan lama. Untuk gaming, baterai masih tersisa di atas 40 persen setelah bermain Free Fire selama sekitar 3 jam. Untuk penggunaan normal, POCO C85 bisa bertahan hingga hampir 2 hari tanpa mengisi daya.
Ponsel ini juga mendukung pengisian cepat 33W dan fitur reverse charging 10W, sehingga dapat digunakan sebagai power bank darurat untuk mengisi daya perangkat lain.
POCO C85 menjalankan HyperOS 2.0 berbasis Android 15 dan dilengkapi fitur konektivitas lengkap. Ponsel ini mendukung Wi-Fi 6 dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz, Bluetooth 5.4, serta NFC, yang jarang ada di kelas harga ini.
Untuk konektivitas kabel, POCO C85 memiliki jack 3,5 mm dan port USB Type-C 2.0.
POCO C85 menjadi salah satu pilihan solid untuk ponsel entry-level di kisaran harga Rp1,5 jutaan. Berbagai fitur seperti baterai 6.000 mAh, layar besar 120 Hz, sertifikasi IP64, hingga reverse charging memberikan keunggulan dibandingkan kompetitor di kelas harga yang sama.
Namun, seperti ponsel Rp1 jutaan lainnya, POCO C85 tidak mendukung jaringan 5G. Jadi, jika Anda menginginkan fitur tersebut, ada baiknya melirik ponsel di kisaran harga sedikit lebih tinggi, sekitar Rp2 jutaan.
(Rahman Asmardika)