ASUS Luncurkan Expert PM Series, Laptop Bisnis Bertenaga AI

JAKARTA - ASUS meluncurkan tiga perangkat terbaru dari ASUS Expert PM Series yang ditujukan untuk kalangan bisnis dan usaha. Seri laptop dan desktop ini menghadirkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan prosesor AMD Ryzen.

ASUS ExpertBook PM1

ExpertBook PM1 menggunakan platform AMD Ryzen AI 300 Series berbasis arsitektur Zen 5 yang menyertakan NPU XDNA 2, sehingga mampu menangani beban kerja AI on-device sekaligus menjaga efisiensi daya.

Laptop ini termasuk dalam jajaran Copilot+ PC yang mampu menjalankan fitur AI seperti Recall, CoCreator, hingga integrasi Microsoft Copilot. ExpertBook PM1 memiliki fitur AI seperti ExpertMeet dan Noise Canceling untuk meeting di luar ruangan.

Selain dua slot SSD dengan kapasitas penyimpanan yang dapat ditingkatkan hingga 3 TB, ExpertBook PM1 juga memiliki dua slot SO-DIMM DDR5 yang memungkinkan ekspansi RAM hingga 16 GB.

Laptop tahan banting ini telah melewati berbagai uji durabilitas, memiliki ketahanan berstandar militer dan keyboard spill-resistant. ExpertBook PM1 juga memiliki engsel flat lay sehingga dapat dibentangkan.

ASUS ExpertBook PM3

ExpertBook PM3 diposisikan sebagai laptop bisnis premium ASUS, dengan peningkatan spesifikasi dari PM1. Peningkatan tersebut termasuk dari sisi prosesor, layar, dan fitur AI.

Laptop ini hadir dengan ketebalan sekitar 17,9–18 mm dan bobot sekitar 1,34 kg. ExpertBook PM3 juga menggunakan engsel 180°.

ExpertBook PM3 ditenagai AMD Ryzen AI 7 350 dengan dual slot RAM, yang dapat ditingkatkan hingga 64 GB, serta dual SSD slot dengan penyimpanan hingga 1 TB.

Rangkaian fitur berbasis AI yang ada pada laptop ini termasuk ASUS AI ExpertMeet, AI Meeting Minutes, AI Translated Subtitles, dan AI Watermark. 

Seluruh fitur AI tersebut didukung kecerdasan buatan yang tersedia di perangkat (on-device). Semua ini dikelola melalui AI Expert Panel.

ExpertBook PM3 mengemas baterai 70 Wh yang dapat digunakan untuk video playback lebih dari 14 jam pada 50% kecerahan.

Laptop ini juga telah melalui pengujian ketahanan standar militer MIL-STD-810H yang tahan jatuh dan tekanan.