Redmi 15C menggunakan kamera utama 50 MP dengan aperture f/1.8 yang didukung autofokus. Hasil jepretan cukup baik dalam kondisi cahaya yang cukup dan tersedia mode malam untuk pengambilan di kondisi minim cahaya.
Kamera depan menggunakan sensor 8 MP dengan aperture f/2.0, juga dilengkapi mode malam.
Baik kamera utama maupun depan dapat merekam video hingga resolusi 1080p pada 30 fps.
Secara umum, kualitas gambar cukup baik untuk kamera ponsel di rentang harga Rp1,5 jutaan dan cocok untuk pengguna kasual sehari-hari.
Redmi 15C ditenagai SoC MediaTek Helio G81 Ultra, yang memberikan performa memadai untuk aktivitas sehari-hari seperti berselancar di media sosial, browsing, dan streaming. Redmi 15C juga mampu menjalankan game ringan seperti Mobile Legends dan Free Fire, namun kurang nyaman untuk game berat seperti Genshin Impact yang frame rate-nya sering turun di bawah 30 fps.
Varian yang diuji memiliki RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB, varian tertinggi. Ada juga pilihan 6 GB/128 GB dengan harga tidak jauh berbeda.
Baterai 6000 mAh merupakan keunggulan utama, mampu dipakai lama untuk berbagai kegiatan. Untuk menonton video nonstop, ponsel ini bisa digunakan lebih dari 12 jam, sementara Xiaomi mengklaim hingga 22 jam.
Dukungan pengisian cepat 33W dan fitur reverse charging 10W memungkinkan ponsel juga digunakan sebagai power bank darurat.
Redmi 15C menjalankan HyperOS 2.0 berbasis Android 15.
Keunggulan lain adalah jaminan update OS hingga 4 kali dan patch keamanan hingga 6 tahun. Dengan demikian, ponsel ini dijamin mendapatkan pembaruan hingga Android 19, sangat jarang untuk kelas harga ini.