Fokus Kendaraan Niaga Listrik, Foton Andalkan 4 Model

JAKARTA  - Kendaraan listrik terus dilirik dalam beberapa tahun terakhir. Banyak brand menghadirkan model ramah lingkungan, termasuk untuk segmen kendaraan niaga.

Andalkan 4 Model

Salah satu yang ikut meramaikan segmen kendaraan niaga listrik adalah Foton EV, yany didistribusikan PT Indomobil Global Transportasi (Foton Indonesia). Pabrikan asal China tersebut saat ini memasarkan 4 model listrik di Indonesia.

Keempatnya adalah eTruckMate, eMiler, eAumark Series, serta eView.

eTruckMate merupakan pick-up untuk logistik dan pengiriman jarak pendek hingga menengah. Sementara eMiler truk listrik ringan 4 roda untuk distribusi perkotaan.

EAumark Series, truk listrik ringan 6 roda dengan daya angkut lebih besar. Terakhir eView, kendaraan penumpang yang mampu dijadikan shuttle atau ambulans bertenaga listrik. 

Dalam penetrasi pasar, Foton bekerja sama dengan Kalista.  Ini diharapkan dapat memperkuat distribusi, layanan, sekaligus membangun percepatan ekosistem kendaraan listrik.

"Kami melihat Kalista Group sebagai mitra strategis yang memiliki visi sejalan dengan Foton, yaitu membangun ekosistem transportasi berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan," kata Chief Operating Officer Foton Indonesia, Edi Napis, dikutip Sabtu (20/9/2025).

Ia menjelaskan, ini tak hanya memperluas jaringan, tetapi juga mempercepat penetrasi kendaraan listrik di seluruh Indonesia.

 
Diketahui, Kalista merupakan perusahaan penyedia ekosistem kendaraan listrik komersial. Sinergi ini diyakini dapat memperkuat posisi Foton di pasar kendaraan listrik komersial serta mengakselerasi transisi energi bersih di sektor transportasi.

Direktur Utama Kalista, Albert Aulia Ilyas, mengatakan kolaborasi ini menegaskan komitmennya dalam menghadirkan solusi untuk menciptakan perjalanan transisi menuju kendaraan listrik yang mudah dan efisien.

"Di tengah meningkatnya kebutuhan efisiensi dan regulasi ramah lingkungan, kami percaya masa depan logistik tidak hanya bergantung pada solusi yang andal dan hemat biaya, tapi juga solusi yang siap untuk menjawab tuntutan keberlanjutan jangka panjang," ujar Albert.

(Rahman Asmardika)