Bersamaan dengan gulungan tersebut, penggalian juga menemukan mumi, sarkofagus, amulet, dan banyak patung "shabti" – juga dikenal sebagai ushabti – yang dimaksudkan untuk melayani orang mati di akhirat, sebagaimana dinyatakan dalam rilis dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Lara Weiss, CEO Museum Roemer dan Pelizaeus Jerman, serta seorang cendekiawan yang akrab dengan Kitab Orang Mati, mengatakan kepada Live Science bahwa "jika kitab itu sepanjang dan terpelihara dengan baik, (maka) ini tentu merupakan penemuan yang hebat dan menarik."
Penggalian tersebut juga menemukan banyak guci kanopik, yang digunakan untuk menyimpan organ-organ tubuh orang yang meninggal. Selain itu, ditemukan pula sisa-sisa sarkofagus batu, yang dulunya berisi peti mati kayu.
(Rahman Asmardika)