Makam Raja Pendiri Kota Maya Kuno Ditemukan di Belize

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 14 Juli 2025 14:21 WIB
Istana besar di Caracol yang disebut dengan nama Caana. (Foto: University of Houston)
Share :

Di samping jasadnya, para arkeolog menemukan banyak benda makam, termasuk topeng kematian dari batu giok, tiga set penutup telinga dari batu giok, sebuah liontin dari batu giok, dua cangkang tiram berduri Pasifik, dan dua cangkang kura-kura. Diduga berasal dari sekitar tahun 350 M, makam ini merupakan satu dari tiga pemakaman kontemporer yang memberikan wawasan baru tentang dinamika geopolitik Mesoamerika kuno.

Hal ini menyiratkan bahwa raja pendiri Caracol mungkin telah menjalin hubungan dengan Teotihuacan beberapa tahun sebelum La Entrada. Hal ini luar biasa karena dua alasan: pertama, hal ini mengubah kronologi wilayah yang telah diterima, dan kedua, menunjukkan jarak yang luar biasa yang pasti telah ditempuh oleh para pejabat dari Caracol dan Teotihuacan sekitar 1.700 tahun yang lalu.

Terpisah sejauh 1.200 kilometer (745 mil), kedua kota kuno ini sebenarnya tidak bertetangga, dan akan membutuhkan waktu sekitar 153 hari untuk berjalan kaki dari satu kota ke kota lainnya.

Para peneliti kini berharap dapat melakukan analisis genetik dan isotop stabil pada sisa-sisa Te K’ab Chaak untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya. Sementara itu, Diane dan Arlen Chase akan mempresentasikan detail lebih lanjut tentang penemuan ini pada konferensi yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Maya di Institut Santa Fe bulan depan.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya