JAKARTA - Hyundai menyiapkan mobil listrik baru pada 2026. Produsen asal Korea Selatan itu mengonfirmasi sedang menyiapkan Ioniq 2 yang kabarnya meluncur tahun depan.
Melansir Thekoreancarblog, Kamis (10/7/2025), Hyundai menyiapkan Ioniq untuk menjadi mobil listrik dengan harga terjangkau. Kabarnya, mobil ini akan diposisikan di atas Inster dan di bawah Kona Electric, dari segi harga dan dimensinya.
Disebutkan, Ioniq 2 akan berbagi komponen dengan Kia EV2 untuk menekan biaya operasional. Sementara Ioniq 2 menggunakan platform Electric Modular Platform (E-GMP).
CEO Hyundai Eropa, Xavier Martinet, mengatakan Ioniq 2 akan diperkenalkan ke publik dalam waktu dekat. Peluncurannya dijadwalkan pada kuartal III 2026. Sementara Kia EV2 dikabarkan meluncur lebih awal.
"Kami sangat terlibat dengan elektrifikasi lini model kami dan berencana untuk meningkatkan proporsi produk elektrifikasi kami dalam beberapa tahun ke depan," kata Martinet.
Soal spesifikasi, Hyundai Ioniq 2 dikabarkan dibekali baterai dengan pilihan 58,3 kWh yang menawarkan jarak tempuh 430 km, dan 81,4 kWh dengan daya jelajah hingga 599 km.
Motor listrik disematkan pada roda depan yang dapat memberikan tenaga 201 hp dan torsi puncak 283 Nm.
Belum diketahui akan ada berapa mode berkendara. Namun, seri Ioniq biasanya memberikan tiga pilihan berkendara, yaitu ECO, Normal, dan Sport.
Kabarnya, Hyundai Ioniq 2 akan dijual dengan harga 30.000 atau setara Rp553 juta di pasar Eropa. Jika diproduksi di Indonesia, mobil listrik terbaru dari Hyundai ini diyakini dapat bersaing di segmen SUV crossover dengan harga terjangkau.
(Erha Aprili Ramadhoni)