Hyundai Palisade Kena Recall di AS Gara-Gara Bisa Terbakar, Bagaimana di Indonesia?

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Sabtu 17 Mei 2025 10:43 WIB
Hyundai Palisade Kena Recall di AS Gara-Gara Bisa Terbakar, Bagaimana di Indonesia? (Hyundai)
Share :

JAKARTA – Sebanyak 620 unit Hyundai Palisade tahun produksi 2025 di Amerika Serikat terkena penarikan kembali atau recall. Ada risiko kebakaran yang berasal dari komponen kelistrikan akibat tidak tersegel dengan baik. 

1. Risiko Terbakar

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) menyebutkan komponen tersebut terletak pada pompa oli listrik.

Hyundai pertama kali mendeteksi masalah tersebut, pada 21 Maret 2025, oleh pemasoknya, sebagaimana dilaporkan Carscoops. Dalam waktu empat hari, pihak Hyundai mengidentifikasi ada sejumlah bagian yang diduga mengalami cacat produksi.

Kerusakan ini diduga disebabkan bagian pegas, yang membuat segel pelindung pada papan sirkuit (PCB) pompa oli listrik menjadi tidak maksimal. Jika air masuk ke dalam area tersebut, hal ini dapat menyebabkan hubungan arus pendek dan berpotensi menyebabkan kebakaran.

Hyundai mengatakan pemilik tidak akan mencium bau terbakar atau meleleh dan mungkin juga ada indikasi kerusakan pada dasbor. Namun, untuk saat ini belum ada laporan tentang hal ini yang benar-benar terjadi di lapangan atau di diler.

2. Palisade di Indonesia Terdampak?

Hyundai Palisade juga dipasarkan di Indonesia dengan status impor sepenuhnya atau CBU (Completely Built Up) dari Korea Selatan. Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia, Uria Simanjuntak, memastikan unit Palisade yang dijual di Indonesia tidak terdampak dari recall tersebut.

“Untuk pasar Indonesia, sudah dipastikan tidak terdampak karena speknya berbeda. Kita sudah bicara sama teknisi kita kalau spesifikasi antara Amerika dan Indonesia itu berbeda. Jadi saya pastikan tidak terkait,” ujar Uri, di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini. 

 

3. Pernah Kena Recall

Tak hanya kali ini Hyundai Palisade kena recall. Sebelumnya, mobil tersebut pernah mengalami recall pada Juli 2024 di Australia. Sebanyak 16.000 unit SUV full size ini kena recall karena mesin bisa mati mendadak dan hilangnya daya gerak akibat pegas katup.

Namun, penarikan kembali tersebut juga tidak berdampak pada unit yang dipasarkan di Indonesia. Sehingga, unit yang dipasarkan di Indonesia dipastikan memiliki spesifikasi yang berbeda disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia.

Di sisi lain, Hyundai Indonesia melakukan recall untuk tiga model mobil listrik, yaitu Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80. Penarikan kembali ini untuk pembaruan perangkat lunak pada Integrated Charge Control Unit (ICCU) demi mengoptimalkan pengisian daya baterai.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya