JAKARTA - Sebanyak 1.000 unit Hyptec HT sudah tiba di Indonesia untuk nantinya dikirim ke konsumen. Ini merupakan batch kedua kedatangan Hyptec HT sejak pre-booking beberapa bulan lalu.
Aion Indonesia memastikan, proses pengiriman 1.000 unit Hyptec HT akan dilakukan dalam waktu dekat dengan menerapkan prosedur QnC.
“Pengiriman ini tidak hanya menjawab antusiasme tinggi dari para konsumen yang telah melakukan pre-booking sejak beberapa bulan lalu, tetapi juga mencerminkan dedikasi Aion dalam memastikan setiap unit kendaraan sampai ke tangan konsumen dengan kualitas terbaik dan tepat waktu,” CEO AION Indonesia, Andry Ciu, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (13/3/2025).
Diketahui, Hyptec HT merupakan SUV listrik yang menawarkan performa dan teknologi canggih. Hyptec HT dibekali baterai 83,3 kWh dan teknologi Magazine Battery, yang dilengkapi sistem manajemen termal canggih untuk menjaga efisiensi. Dengan kapasitas ini, Hyptec HT mampu menempuh jarak mencapai 620 km berdasarkan standar NEDC.
Dari sisi performa, Hyptec HT menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang memberikan akselerasi bertenaga dengan respons yang sangat halus.
Hyptec HT juga memiliki interior nyaman, seperti adanya kursi first-class yang ergonomis, pengemudi dan penumpang, serta sisem audio dengan 22 speaker.
Hyptec HT dengan varian Premium dibanderol dengan Rp691.000.000, sementara varian Ultra dengan pintu gull-wing yang iconic tersedia dengan harga Rp843.500.000.
Head of Marketing Aion Indonesia, Metta Yunita, mengungkap penerimaan terhadap Hyptec HT yang cukup baik di pasar Indonesia. Itu karena Hyptec HT menyasar konsumen pada level ke atas yang tak terlalu sulit untuk membeli mobil mewah. Mereka lebih mudah untuk memutuskan membeli mobil baru idamannya.
"Orang kalau punya duit itu lebih mudah ketika dia pengen coba sesuatu yang baru. Dengan harga sekian, sudah dapet (Hyptec HT) jarak 620 km," tuturnya di iNews Tower, Jakarta, kemarin.
Ia pun menjelaskan, Hyptec HT yang sudah tiba di Indonesia bisa segera dikirim ke konsumen.
"Sudah sampai, tinggal ikutin flow prosesnya. Kan sampai, lewat bea cukai, quality check, habis itu siap dikirimkankan ke customer yang sudah assigned," kata Metta.
(Erha Aprili Ramadhoni)