Ancaman Deepfake Diprediksi Meningkat di 2025, Ini Cara Mewaspadainya

Bintang Rizky, Jurnalis
Jum'at 17 Januari 2025 09:05 WIB
Ilustrasi.
Share :

Tahun 2025 diprediksi sebagai periode di mana penggunaan deepfake untuk aktivitas kriminal akan meningkat signifikan. Hal ini seiring dengan kemajuan teknologi AI generatif yang mempermudah pembuatan konten deepfake.

Ancaman ini muncul karena kemudahan akses terhadap data digital seseorang, seperti suara dan gambar, yang tersedia di internet. Deepfake suara, misalnya, dapat digunakan untuk menipu korban dengan cara yang sangat persuasif, seperti meniru suara atasan dalam sebuah perusahaan untuk memerintahkan transfer dana.

Peningkatan Kewaspadaan

Perusahaan keamanan digital, Palo Alto Networks menekankan pentingnya literasi digital untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap manipulasi deepfake. Selain itu, pengembangan teknologi deteksi deepfake menjadi kebutuhan mendesak. Teknologi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghentikan penyebaran konten palsu sebelum mencapai audiens yang lebih luas.

Deepfake merupakan tantangan baru yang menguji ketahanan keamanan digital dan integritas informasi. Upaya kolektif dari pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menangkal ancaman ini. Kesadaran akan keberadaan teknologi ini dan pemahaman cara mendeteksinya adalah langkah awal untuk melindungi diri dari dampaknya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya