6 Tren AI yang Akan Sering Ditemukan di Tahun 2025

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 09 Januari 2025 11:05 WIB
Tren AI Microsoft.
Share :

2. Agen AI akan mengubah cara kita bekerja

Penggunaan agen AI akan semakin luas di berbagai perusahaan, terutama untuk menangani berbagai tugas repetitif dan monoton, seperti menyaring email dan mencatat selama rapat melalui Teams. Pada 2025, generasi baru agen bertenaga AI akan melakukan lebih banyak lagi, bahkan menangani tugas tertentu untuk Anda.

“Anggaplah agen sebagai sebuah aplikasi di era AI,” kata Charles Lamanna, Corporate Vice President of Business and Industry Copilot.

“Seperti kita menggunakan aplikasi yang berbeda untuk berbagai tugas, agen akan mulai mengubah setiap proses bisnis, cara kita bekerja dan mengelola organisasi kita.”

Dengan kemajuan dalam kemampuan memori, penalaran, dan multimodal, agen AI akan mampu melaksanakan tugas yang lebih kompleks dengan keterampilan dan cara berinteraksi yang baru.

Organisasi dapat membayangkan kembali proses-proses seperti membuat laporan dan pekerjaan manusia lainnya seperti membantu menyelesaikan masalah pada laptop baru atau menjawab pertanyaan mengenai tunjangan karyawan. Hal ini memberikan ruang bagi karyawan untuk fokus pada pekerjaan yang lebih bernilai. Perusahaan dapat mengatur beberapa agen untuk memberi tahu manajer supply chain tentang gangguan inventaris kantor, merekomendasikan pemasok baru, serta mengeksekusi pesanan penjualan yang bisa menangani tugas keseharian dalam rangka menjaga penjualan tetap berjalan lancar.

Di tengah semua perkembangan AI ini, pengawasan manusia akan tetap menjadi roda penggerak utama dalam evolusi agen bertenaga AI, kata Kamar.

3. AI sebagai rekanan Anda dalam kehidupan sehari-hari

Di luar pekerjaan umum, AI diharapkan bisa mempermudah hidup Anda pada 2025, sebagai rekanan yang membantu menyederhanakan dan memprioritaskan tugas-tugas seperti mengelola banyaknya informasi harian. Ini akan sangat membantu, sehingga bisa menghadirkan lebih banyak waktu untuk Anda, sambil menjaga privasi, data, dan keamanan Anda.

Microsoft memiliki Copilot AI yang membantu Anda tetap terhubung dan akan memiliki kemampuan baru. Misalnya, Copilot Daily akan mengawali hari Anda dengan membacakan ringkasan berita dan cuaca yang relevan melalui suara yang sudah Anda kenali, bahkan membuat keputusan seperti memberi usul terkait furnitur yang cocok untuk diletakkan di rumah.

Tidak hanya itu, pengalaman AI akan menjadi semakin akurat dan memiliki kecerdasan emosional yang lebih baik untuk interaksi yang lebih lancar dalam beberapa tahun mendatang.

4. AI akan menjadi lebih efisien seiring waktu

Meskipun AI membutuhkan sumber daya seperti energi, adanya solusi inovatif membantu menghadapi tantangan sumber daya ini. Contohnya, meskipun beban datacenter global pada tahun 2020 sebesar kurang-lebih sembilan kali lipat dari tahun 2010, permintaan listrik datacenter hanya meningkat 10%.

Pengembang chip seperti AMD, Intel, dan NVIDIA, terus melakukan pengembangan untuk membuat hardware-nya menjadi lebih efisien.

Dalam beberapa tahun mendatang, datacenter baru yang mendukung AI akan mulai beroperasi dan tidak menggunakan air untuk pendinginan, dan perusahaan akan memperluas penggunaan sistem pendingin cair yang sangat efisien seperti cold plates.

Hal ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk memastikan infrastruktur AI dibangun menjadi lebih efisien dan berkelanjutan pada 2025.

“Pada tahun 2025 dan seterusnya, kami akan semakin memiliki pandangan holistik tentang datacenter, energi, dan sumber daya, sehingga kami dapat memaksimalkan efisiensi seluruh infrastruktur kami,” kata kata Mark Russinovich, Chief Technology Officer Azure, Deputy Chief Information Security Officer and Technical Fellow.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya