SUV kompak itu sudah meluncur lebih dulu di India dengan tiga pilihan mesin yang seluruhnya menggunakan K-series, dengan kapasitas 1.200 cc 4-silinder bensin Dual Jet Dual VVT dan CNG serta 1.000 cc turbo Boosterjet bensin 3-silinder. Bahkan, tersedia pilihan mesin hybrid.
Pilihan transmisinya Auto Gear Shift (AGS) dan manual yang masing-masing 5 percepatan untuk mesin 4 silinder, serta otomatis 6 percepatan dan manual 5 percepatan buat mesin 3 silinder.
Belum bisa dipastikan pilihan spesifikasi mana yang ditujukan untuk konsumen di Indonesia. Namun, Fronx bakal memperkuat posisi Suzuki di Indonesia yang sudah meniadakan mobil-mobil rendah emisi seperti Ertiga, XL7 dan Grand Vitara berteknologi mild hybrid.
Fronx diklaim punya konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, hingga 21,5 kilometer per liter untuk transmisi manual, dan 20 kilometer per liter dalam transmisi otomatis dengan mesin bensin turbo 1.000 cc.
(Erha Aprili Ramadhoni)