"Saat ini, Amerika Serikat memimpin perlombaan AI global berkat investasi modal swasta dan inovasi oleh perusahaan-perusahaan Amerika dari semua ukuran, mulai dari perusahaan rintisan yang dinamis hingga perusahaan-perusahaan mapan," kata Smith.
Diketahui, investasi dalam AI telah melonjak sejak OpenAI meluncurkan ChatGPT pada 2022, karena perusahaan di seluruh sektor berupaya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam produk dan layanan mereka.
AI membutuhkan daya komputasi yang sangat besar, mendorong permintaan untuk pusat data khusus yang memungkinkan perusahaan teknologi untuk menghubungkan ribuan chip bersama-sama dalam kluster.
(Erha Aprili Ramadhoni)