Alasan Jetour Fokus Pasarkan Mobil Bensin Ketimbang Listrik

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 21 Desember 2024 10:16 WIB
Alasan Jetour Fokus Pasarkan Mobil Bensin Ketimbang Listrik (Okezone/Erha A Ramadhoni)
Share :

JAKARTA - Pendatang baru asal China, Jetour, memiliki strategi berbeda dibandingkan brand lainnya dari Negeri Tirai Bambu. Jetour lebih memilih meluncurkan mobil dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) ketimbang mobil listrik. 

Diketahui, sejumlah jenama dari China langsung membawa line up kendaraan listriknya saat memasuki pasar Indonesia. Model dan segmen yang disasar pun beragam. 

Namun, Jetour memiliki pendekatan berbeda. Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Ranggy Radiansyah, menyebut Jetour hadir dengan konsep Travel Plus. Dengan konsep ini, mobil bensin dianggap lebih mumpuni untuk bepergian ke segala medan. 

"Jetour tuh memang roadmap-nya di semua negara tuh datang dengan mobil bensin. Karena memang brand DNA tadi yang disebut Travel Plus. Kita lihat bensin itu banyak benefitnya untuk segmen kita karena accessibility, paling mudah diakses," ujar Ranggy saat berkunjung ke iNews Tower, Jakarta Pusat, belum lama ini. 

Selain itu, untuk kebutuhan travelling, ia menjelaskan, mobil bensin yang ditawarkan pihaknya memiliki beberapa kelebihan. Mulai dari tenaga hingga kebutuhan mengisi bahan bakar. 

"Kedua, dari sisi power. Untuk kebutuhan traveling dengan kontur jalan yang memang lumayan unik gitu kan, menanjak dan segala macam. Mobil bensin, dan kita datang dengan turbo DCT juga memberikan benefit itu," ujarnya.

Meski begitu, Ranggy menyebut, pihaknya ke depan akan menyasar elektrifikasi. Bahkan, pada tahun depan, Jetour T2 yang merupakan SUV hybrid bakal dihadirkan ke pasar Indonesia. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya