Ia menambahkan, kebijakan ini juga dapat mengatasi masalah pelanggaran data.
Fong juga mengatakan, etika dan kesadaran staf juga sangat penting untuk menutup celah keamanan siber.
Awal tahun ini, pembobolan data di berbagai departemen pemerintah Hong Kong telah membahayakan informasi pribadi setidaknya puluhan ribu orang dan memicu kekhawatiran.
(Erha Aprili Ramadhoni)