Penelitian NASA Ungkap Adanya Kehidupan di Planet Mars

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 20 Oktober 2024 13:09 WIB
Planet Mars.
Share :

“Jadi, dua bahan utama untuk fotosintesis dapat ditemukan di dalam es Mars yang berdebu di garis lintang tengah,” tambahnya. 'Fotosintesis membutuhkan sinar matahari dalam jumlah yang cukup dan juga air cair agar dapat berlangsung.'

Studi baru ini didasarkan pada penelitian Dr Khuller sebagai mahasiswa PhD, ketika ia mengerjakan sebuah proyek untuk memprediksi kandungan debu dari endapan es di Mars – berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Phoenix Mars Lander milik NASA dan Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA.

Tim memasukkan data ini ke dalam simulasi komputer yang awalnya dibuat untuk memprediksi kecerahan salju terestrial dan es gletser di Bumi.

Model kecerahan yang dibangun dari es Bumi yang telah dipelajari dengan baik dan dipahami dengan lebih baik, menurut teori mereka, akan membantu memperkirakan kandungan debu yang tercampur dalam es Mars yang jauh.

“Sejumlah kecil debu ini mempunyai dampak yang sangat penting,” kata Dr Khuller kepada Daily Mail.

“Kedalaman sinar matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis di dalam es berubah tergantung pada seberapa berdebu es tersebut,” katanya. “Demikian pula, jumlah debu di dalam es juga mengubah kedalaman penetrasi radiasi ultraviolet yang berbahaya.”

Upaya pemodelan komputer yang dilakukan oleh tim memperkirakan bahwa es yang mengandung jumlah debu lebih tinggi, yaitu 0,01 hingga 0,1 persen, hanya akan mampu mendukung kehidupan pada kedalaman sekitar lima hingga 38 sentimeter di bawah permukaan.

Namun, Dr Khuller mencatat: 'Ada zona di mana fotosintesis dapat terjadi pada kedalaman ... meter untuk menghasilkan es yang lebih bersih.'

Es yang lebih bersih ternyata merupakan wilayah subur bagi kantong kehidupan mikroba yang lebih dalam di sepanjang garis lintang tengah Mars, baik di belahan bumi utara maupun selatan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya