Penelitian Ilmiah Gunakan Monyet untuk Ramal Pemenang Pilpres AS Tahun ini, Apa Hasilnya?

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 07 Oktober 2024 13:52 WIB
Hasil pengamatan monyet pada kandidat pemilihan presiden AS 2024. (Foto: CC/Yaouguang Jiang)
Share :

Para peneliti berpikir sebagian informasi itu bisa berasal dari struktur wajah para kandidat. Misalnya, ukuran dan bentuk rahang seseorang bisa menjadi indikator dominasi sosial, yang menyebabkan monyet-monyet itu menatap kandidat dengan garis rahang yang lebih lemah.

Tim menemukan bahwa rata-rata, kandidat yang menang memiliki rahang yang 'menonjol' 2 persen lebih banyak, berdasarkan proporsi rahang terhadap pipi.

Pakar Skeptis

Namun, peramal pemilu terkemuka bersikap skeptis terhadap metode prediksi monyet ini.

“Berapa banyak pemilu mendatang, di mana hasilnya tidak diketahui - dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya di mana hasilnya sudah diketahui - yang telah diprediksi oleh metode tersebut?” kata Allen Lichtman, seorang sejarawan yang telah secara akurat memprediksi hasil dari hampir setiap pemilihan presiden selama 40 tahun terakhir, bertanya kepada Science.

“Jika jawabannya tidak ada, saya sudah selesai. Saya tidak tertarik lagi,” tambahnya.

Gary King, seorang ilmuwan politik yang menganalisis hasil pemilu kongres selama 28 tahun untuk membuat model peramalannya sendiri, mengatakan kepada Science bahwa hubungan yang ditemukan oleh penelitian itu 'cukup menarik.'

Namun, ia meragukan bahwa metode monyet ini akan lebih efektif daripada metode peramalan pemilu yang ada, yang menganalisis pendapatan pemilih, ideologi, pola pemungutan suara sebelumnya, dan faktor-faktor penting lainnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya