Tips berkendara di jalan terutama saat menyalip kendaraan lain harus menjadi perhatian. (Foto: Wahana Motor)
JAKARTA - Pengendara motor diminta harus memerhatikan beberapa hal saat menyalip kendaraan lain. Tingginya tingkat kecelakaan di Indonesia salah satu faktornya karena kesalahan saat menyalip kendaaan lain secara sembarangan.
Ada beberapa hal atau tips berkendara yang harus dipersiapkan ketika akan mendahului kendaraan, baik dari segi teknis dan non-teknis. “Tidak hanya perihal faktor teknis dan non-teknis yang harus diperhatikan. Ketika menggunakan sepeda motor jangan lupa untuk selalu memperhatikan kelengkapan berkendara dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki,” kata Head of Safety Riding Promotion PT WMS dalam keterangan resmi.
Menurut Agus, pengendara dilarang sembarang mendahului, baik pada kondisi jalan lengang atau padat. "Hal-hal seperti ini wajib menjadi perhatian khususnya bagi para pengguna sepeda motor, untuk menghindari berbagai kendala dan kemungkinan buruk yang akan terjadi di jalan,” tambah Agus.
Tips Menyalip Kendaraan
Faktor Teknis
- Pada saat ingin mendahului kendaraan di depan, pastikan kondisi jalur. Jangan dipaksakan jika terlalu sempit, biasanya kondisi ini terjadi pada saat jalanan padat.
- Perhatikan marka jalan jangan. Jika ingin mendahului lakukan pada marka jalan terputus-putus, bukan pada marka jalan tidak terputus.
- Gunakan lampu sein saat hendak mendahului, ini sebagai penanda bagi pengendara yang persis berada di belakang kita. Jangan langsung memotong jalur, ini tidak boleh dilakukan karena berbahaya.
Faktor Nonteknis
- Perhatikan sekeliling yang ada di jalan. Pandangan harus selalu menghadap ke depan, sambil sesekali memperhatikan sisi kiri atau kanan dan cek spion untuk perhatikan kendaraan di belakang.
- Faktor emosional bisa sangat mempengaruhi kondisi kita untuk menyalip kendaraan secara tidak sabar. Baiknya, pada kondisi yang tenang agar proses mendahului kendaraan bisa dilakukan dengan aman.
- Pastikan kondisi fisik tidak lelah, karena pada kondisi ini membuat pengendara ingin terburu-buru sampai ke tempat tujuan. Disarankan menepi dan istirahat, karena posisi lelah bisa berakibat pada hilangnya fokus berkendara.
(Maruf El Rumi)
