Dilansir Mail Online, untuk menggunakan cincin ini konsumen perlu menngunduh aplikasi MuchBetter, memasukkan nama lengkap, tanggal lahir, email, dan alamat rumah untuk membuat akun. Kemudian, sebagai bagian dari proses verifikasi, pengguna perlu mengambil foto tagihan listrik terbaru yang mengonfirmasi alamat rumah.
Sebagai bentuk promosi, cincin pintar ini bisa didapatkan secara gratis asalkan konsumen mengisi saldo sebesar £100 atau sekira Rp2 juta dan membayar ongkos kirim. Penampilan cincin ini tampak biasa saja, berwqarna hitam dan sama sekali tidak seperti sebuah aksesori fesyen.
Setelah melakukan beberapa proses, termasuk memberi nama perangkat, memilih mata uang, dan menautkan rekening bank, cincin ini siap digunakan untuk pembayaran.
Dari pengujian yang dilakukan Mail Online, cincin ini tampaknya telah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di berbagai gerai, bahkan di stasiun kereta metro London. Namun, sejauh ini tampaknya perangkat ini baru bisa digunakan di beberapa negara dan wilayah saja, sepetri Inggris, dan mungkin di Australia.
Jadi apakah ini berarti berarti kita tinggal menunggu waktu hingga dapat melakukan pembayaran di berbagai tempat dengan lambaian jari kita saja? Jika perangkat ini cincin ini semakin luas digunakan tentu realita tersebut bisa terwujud, dan kita tidak perlu lagi mengeluarkan dompet atau kartu, bahkan ponsel dari kantong untuk melakukan pembayaran.
Terkait keamanan, cincin pintar ini difasilitasi oleh aplikasi yang perlu diunduh sebelum penggunaannya.
Setiap kali aplikasi tersebut diakses, pengguna perlu memasukkan kode sandi 4 digit – dan jika pengguna kehilangan cincinnya, mereka bisa segera membekukan rekening mereka dengan 'bekukan' di aplikasi untuk menghentikan siapa pun menggunakannya. Jika cincin telah ditemukan, pengguna bisa dengan mudah ‘mencairkan’ kembali rekening mereka melalui aplikasi.