Proses masuknya jamaah haji ke Arab Saudi juga disederhanakan dengan menggunakan teknologi AI. Teknologi ini telah diterapkan di 11 bandara di tujuh negara melalui Inisiatif Rute Makkah dan di 14 titik masuk bagi jamaah yang tiba di Arab Saudi, menurur laporan OneArabia.
Titik masuk ini dilengkapi dengan 1.092 stasiun kerja yang menampilkan perangkat pengambilan dan registrasi biometrik terbaru, yang dioperasikan oleh tim staf teknis nasional sepanjang waktu untuk memastikan kelangsungan layanan.
Teknologi juga digunakan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan jamaah haji selama beribadah di Tanah Suci.
Drone digunakan memantau arus jamaah di Makkah sepanjang waktu untuk memastikan pengalaman yang lancar. Sementara pemantau lapangan yang memakai kacamata augmented reality mengawasi transportasi dan pola lalu lintas.
Sistem yang didukung AI digunakan untuk mengoptimalkan penjadwalan dan arus jamaah, mengelola pengendalian massa, dan memastikan distribusi sumber daya yang efisien.
Bagi para lansia dan penyandang disabilitas, teknologi baru yang digunakan seperti mobil gfold dan skuter listrik yang dapat dipesan jamaah sangat membantu mobilitas mereka.