JAKARTA - Bodi bus mengalami perkembangan signifikan. Perusahaan Adiputro sebagai salah satu karoseri besar di Indonesia terus mengembangkan generasi dari bus besarnya.
Generasi paling baru bus besar buatan Adiputro yaitu Jetbus 3+. Jetbus 3 adalah kelanjutan dari varian jenis bus yang memiliki peningkatan fitur dan desain. Seperti sebelumnya, mereka digunakan dalam berbagai konteks pengangkutan penumpang di Indonesia.
Dibandingkan generasi sebelumnya yakni Jetbus 2+, apa perbedaannya?
Dari informasi yang dihimpun, Kamis (13/6/2024), model Jetbus dari Adiputro ini memang terinspirasi dari bus Setra buatan Daimler. Oleh karena itu, secara desain keseluruhan, tidak ada ubahan yang terlalu besar antara Jetbus 2+ dengan Jetbus 3+. Namun, detail-detail kecil membuat tampilan Jetbus 3+ menjadi lebih modern.
Perbedaan kecil ini terasa di Jetbus 2+, ada aksen berwarna hitam di bagian atas bando, tujuannya agar sekat terlihat tipis. Sedangkan pada Jetbus 3+, memiliki bando yang sewarna, sehingga terlihat lebih tebal. Kemudian ada juga versi terbaru dari Jetbus 3+ Voyager yang memiliki aksen krom dari sisi kiri sampai kanan bando.
Beralih ke bagian samping bus, ada ubahan pada selendang dari Jetbus 2+ ke Jetbus 3+. Selendang Jetbus 3+ ada bagian yang terpisah antara bentuk yang vertikal dengan yang memanjang sampai bagian belakang bus.
Kemudian di sisi atas depan selendang, ada ornamen lampu LED berwarna oranye.
(Erha Aprili Ramadhoni)