SHANGHAI - Pabrikan asal China BYD meluncurkan mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) terbarunya, yaitu Qin L dan Seal 06 di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Kedua mobil kembar dengan platform sama itu menggunakan generasi kelima teknologi hybrid yakni DM-i. Dengan baterai dan tangki bensin penuh, teknologi ini diklaim dapat menempuh jarak tempuh hingga 2.100 kilometer.
Kehadiran generasi teranyar dari DM-i tersebut menghangatkan persaingan dengan perusahaan besar seperti Toyota dan Volkswagen.
Melansir Reuters, Senin (3/6/2024), menurut pimpinan BYD, Wang Chuanfu, generasi kelima teknologi hibrida ini mencapai rekor konsumsi bahan bakar terendah sebesar 2,9 liter per 100 km (62,1 mil) pada baterai yang habis di sebuah acara di ibu kota provinsi Shaanxi, Xian.
Wang menyebut, dengan baterai penuh dan tangki bensin penuh, teknologi ini dapat memastikan jarak tempuh sejauh 2.100 kilometer.
BYD mengklaim, dengan kedua model yang menggunakan teknologi hybrid terbaru ini, konsumen bisa menghemat sekira 9.682 yuan atau sekitar Rp21 juta dibandingkan menggunakan mobil bensin.
BYD Qin L dan Seal 06 sendiri dibanderol mulai dari USD13.775 atau Rp223 jutaan.
Diketahui, teknologi plug-in hybrid generasi terakhir BYD sebelumnya diklaim dapat menempuh jarak 100 km hanya dengan 3,8 liter bensin. Teknologi ini disematkan pada sedan Qin Plus DM-i dan SUV Song Plus DM-i.
Mobil plug-in hybrid dengan harga mulai dari 79.800 yuan atau sekitar Rp179 juta itu berkontribusi besar dalam penjualan BYD pada tiga tahun terakhir, dengan total penjualan 3,6 juta mobil seperti itu oleh perusahaan.
(Rahman Asmardika)