Bus listrik BYD BD11 akan ditenagai Blade Battery alias baterai Lithium Fero Phosphate (LFP) yang merupakan buatan produsen asal China itu. Baterai ini berkapasitas 532 kWh dengan jarak tempuh diklaim mencapai 640 kilometer (400 mil) dalam kondisi baterai penuh.
Kapasitas baterai tersebut diyakini dapat memenuhi keperluan perjalanan di London yang biasanya menempuh 100 hingga 200 mil sehari.
Baterai tersebut terpasang pada sasis (CTB) yang dapat memberukan pengurangan bobot sebesar 8 persen. Hal ini dapat meningkatkan jangkauan dan memberikan lebih banyak ruang bagi penumpang.
Sebagai informasi, TfL berencana menggunakan bus listrik sepenuhnya pada 2030. BYD berada di garis terdepan sebagai penyedia bus listrik. Tapi, tekanan politik bisa membuat produsen asal China itu kesulitan menembus pasar Eropa.
(Erha Aprili Ramadhoni)