Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan telah mendapat masukan dari banyak pakar transportasi terkait meningkatkan keselamatan angkutan bus. Hasilnya, kepolisian akan melakukan penyelidikan kecelakaan secara teliti.
“Semua yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas seperti di Subang akan kita periksa. Artinya, si pengusaha hingga perusahaan karoseri, karena ada indikasi perubahan bentuk dimensi dari deck biasa menjadi high deck, itu juga kemungkinan ada pasalnya serta akan diterapkan di kasus tersebut,” tuturnya.
Sebagai informasi, kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat, disebabkan rem bus blong. Sementara bodi bus telah dimodifikasi dari awalnya standar deck menjadi super high deck (SHD).
(Erha Aprili Ramadhoni)