Tinggalkan Android, Huawei Dilaporkan Beralih Gunakan HarmonyOS Sepenuhnya Tahun Ini

BEIJING – Huawei dilaporkan telah melakukan lompatan besar dalam pengembangan perangkat lunak HarmonyOS Next. Sistem operasi baru ini tampaknya telah sepenuhnya menghilangkan dukungan aplikasi dari Android Google.  

Langkah ini merupakan tanggapan dari Huawei terhadap larangan perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap China, terutama perusahaan teknologi Negeri Tirai Bambu.  

Laporan baru dari Nikkei Asia menunjukkan bahwa Huawei akhirnya akan sepenuhnya meninggalkan sistem operasi Android Google tahun ini. HarmonyOS Next baru akan dikirimkan pertama kali dengan smartphone seri Huawei Mate 70. 

Dilansir Gizmochina, sistem operasi baru ini dilaporkan menawarkan peningkatan efisiensi memori dan kemampuan AI pada perangkat. Namun, ujian sebenarnya terletak pada ketersediaan aplikasi. 

Meskipun HarmonyOS Next saat ini memiliki lebih dari 4.000 aplikasi, termasuk nama-nama populer seperti Alipay dan McDonald’s, Huawei telah mengarahkan perhatiannya pada perpustakaan yang jauh lebih besar, menargetkan 5.000 aplikasi dalam tahun ini, dan pada akhirnya mencapai 500.000 teratas. 

Kesuksesan seri Mate 60 tahun lalu telah mendorong perusahaan dan bisnis China untuk bergabung dengan Huawei dalam mengembangkan aplikasi untuk HarmonyOS Next, sebagaimana dicatat dalam laporan tersebut. 

Perusahaan kemudian meluncurkan seri Nova 12 dan baru-baru ini meluncurkan seri Huawei Pura 70 yang semuanya diterima dengan baik oleh konsumen. 

TechInsights, sebuah firma riset Kanada, memperkirakan Huawei akan menjual 10 juta ponsel Pura 70 tahun ini. Seri Mate 70 yang akan datang diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan dan membawa Huawei kembali ke puncak pasar ponsel pintar China setelah lama absen. 

WeChat, aplikasi perpesanan dominan di China dengan lebih dari satu miliar pengguna, memiliki pengaruh signifikan terhadap nasib HarmonyOS Next. Kemampuan Huawei untuk mendapatkan dukungan dari pemain-pemain besar tersebut akan sangat penting bagi kelangsungan platform tersebut di China. 

Jika berhasil, HarmonyOS Next pasti akan menjadi pesaing utama iOS Apple dan Android Google, menciptakan pertarungan tiga arah untuk dominasi ponsel pintar. Namun, masa depan bukannya tanpa tantangan, dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah Huawei dapat menavigasi tantangan tersebut secara efektif. 

(Rahman Asmardika)