Apple Hapus WhatsApp dari AppStore di China, Ada Apa?

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 20 April 2024 17:41 WIB
Apple hapus WhatsApp dari AppStore di China. (Unsplash)
Share :

JAKARTA - Apple telah menghapus WhatsApp dan Threads dari App Store-nya di China, setelah diperintahkan pemerintah setempat. Penghapusan ini terkait alasan masalah keamanan nasional.

Sementara Telegram dan Signal juga dihapus dari toko pada Jumat (19/4/2024), menurut perusahaan pelacakan aplikasi Qimai dan AppMagic.


“Administrasi Ruang Siber China memerintahkan penghapusan aplikasi-aplikasi ini dari etalase China berdasarkan kekhawatiran keamanan nasional mereka,” kata Apple dalam sebuah pernyataan melalui email, melansir Reuters, Sabtu (20/4/2024).

“Kami berkewajiban untuk mengikuti hukum di negara tempat kami beroperasi, meskipun kami tidak setuju,” kata pernyataan itu.

Penghapusan keempat aplikasi tersebut menunjukkan meningkatnya intoleransi di pihak pemerintah China terhadap setidaknya beberapa layanan pesan online asing yang berada di luar kendalinya. Hal ini juga menandakan berkurangnya kelonggaran bagi Apple di China.


Namun, aplikasi Meta lainnya termasuk Facebook, Instagram dan Messenger tetap tersedia untuk diunduh, menurut pemeriksaan Reuters pada Jumat. 

Banyak aplikasi populer lainnya yang dikembangkan perusahaan Barat termasuk YouTube dan X juga tersedia.

 


Belum jelas bagaimana WhatsApp atau Threads dapat menyebabkan masalah keamanan bagi pihak berwenang Tiongkok.

Meta menolak berkomentar dan merujuk pertanyaan ke Apple.


Apple tidak menanggapi permintaan komentar tentang Signal dan Telegram. Perwakilan kedua perusahaan tidak segera membalas permintaan komentar.

Administrasi Dunia Maya China juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Tak satu pun dari keempat aplikasi tersebut digunakan secara luas di China. WeChat sejauh ini merupakan layanan yang dominan.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya