Film Biografi Enzo Ferrari Disebut Bencana, Kok Bisa?

Wahyu Sibarani, Jurnalis
Rabu 10 Januari 2024 12:16 WIB
Film Ferrari disebut bencana. (Ferrari/Autoevolution)
Share :

JAKARTA - Film Ferrari, yang mengisahkan biografi sang pendiri produsen supercar tersebut, Enzo Ferrari, dianggap menjadi bencana box office.

Melansir Autoevolution, Rabu (10/1/2024) jumlah penonton film yang dibintangi Adam Driver itu hanya memberikan pendapatan USD16 juta atau sekitar Rp246,81 miliar selama seminggu pemutaran.

Pendapatan film ini sangat kontras dibandingkan Aquaman and The Lost Kingdom. Dalam periode yang sama, Aquaman and The Lost Kingdom mampu meraup USD28,1 juta atau setara Rp433,4 miliar.

Jika dibandingkan dengan film yang juga bertema Ferrari, film yang disutradarai Michael Mann ini bahkan kalah jauh. Film Ford v Ferrari yang dibintangi Christian Bale berhasil meraih keuntungan USD31 juta atau sekitar Rp478,2 miliar dalam pemutaran minggu pertama.

Capaian itu sangat ironis lantaran biaya produksi film Ferrari mencapai USD95 juta atau sekitar Rp1,46 triliun.

"Kritikus film tidak menyukai film ini bahkan bisa dibilang film ini adalah bencana Box Office," sebut Autoevolution.

Sementara Autoweek menyebutkan, film Ferrari tidak mendapatkan apresiasi positif karena karakter utamanya itu, Enzo Ferrari. Banyak orang menilai Enzo Ferrari sebagai sosok kontroversial.

Sosok Enzo Ferrari yang kaku dan kejam dalam bekerja dianggap tidak dapat menjadi contoh untuk semua orang. Terlebih film tersebut juga mengungkap Enzo Ferrari menjalani dua kehidupan yang sangat berbeda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya