Robot Produksi Tesla Serang Pekerja hingga Cedera, Kok Bisa?

Redaksi, Jurnalis
Rabu 27 Desember 2023 19:32 WIB
Robot produksi mobil. (Doc. Freepik)
Share :

 

AUSTIN - Penggunaan robot untuk meningkatkan efisiensi dalam kinerja industri banyak diterapkan oleh sejumlah perusahaan. Namun, bagaimana jika kehadiran robot itu sendiri justru membahayakan nyawa pekerja?

Setidaknya hal itulah yang terjadi pada robot produksi yang dikerahkan perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla.

 BACA JUGA:

Robot yang dirancang untuk mengambil dan memindahkan bagian mobil ini malah menyerang seorang insinyur di pabrik perusahaan yang terletak di Austin, Texas pada 2021.

Dilansir dari DailyMail, Rabu (27/12/2023), seorang insinyur yang menjadi korban dalam insiden tersebut dilaporkan sedang memprogram perangkat lunak untuk dua robot Tesla yang cacat di dekatnya, sebelum punggung dan lengannya terluka akibat serangan cakar logam robot tersebut.

Dua orang saksi mata menambahkan bahwa mereka harus menekan tombol berhenti darurat untuk mengakhiri serangan yang terjadi, di samping sang insinyur yang juga terjatuh ke dalam saluran pengumpul sisa aluminium.

 BACA JUGA:

Meksi pihak perusahaan telah menyerahkan laporan, namun insinyur tersebut tidak mengambil cuti kerja, namun menjadi catatan panjang kejadian serupa yang pernah dialami pekerja di pabrik Tesla yang canggih itu.

Tercatat berdasarkan hasil investigasi yang melibatkan regulator federal selama bertahun-tahun, perusahaan terungkap tidak mencantumkan 36 cedera dalam laporan ke pemerintah yang diwajibkan pada 2018.

Menyusun temuan tersebut, perusahaan juga dilaporkan telah mengklasifikasikan sejumlah kecelakaan kerja dan cedera sebagai kasus medis pribadi untuk menghindari regulator.

 BACA JUGA:

Di sisi lain, Tesla sendiri telah melampaui industri otomotif lainnya dalam hal jumlah kecelakaan maupun kecelakaan yang cukup serius hingga memerlukan cuti.

Di 2022, rasio pekerja yang mengalami cedera di pabrik Giga Texas bahkan telah melebihi tingkat rata-rata cedera serupa di pabrik mobil besar AS lainnya yang berkisar satu dari setiap 38 pekerja.

Chasna Alifia Sya’bana

(Imantoko Kurniadi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya