Survei Ungkap Ketidakpedulian Generasi Muda Terhadap Perubahan Iklim

Redaksi, Jurnalis
Jum'at 22 Desember 2023 18:56 WIB
Survei mengungkapkan sebagian besar generasi muda tidak peduli perubahan iklim. (Foto: Epson)
Share :

JAKARTA - Generasi muda ternyata tidak terlalu peduli dengan isu perubahan iklim yang sekarang ramai diperpincangkang. Mereka lebih khawatir terhadap kenaikan biaya atau inflasi yang mungkin terjadi akibat pemanasan global.

Setidaknya itu yang tergambar dari laporan tahunan ketiga Climate Reality Barometer. Laporan tersebut kemudian diterbitkan produsen teknologi asal Jepang yang dikenal dengan produk printernya Seiko Epson Corporation yang telah melakukan survei sejak 2021.

Secara garis besar, laporan tersebut menunjukkan bahwa generasi muda, terutama mereka yang lahir di sekitar tahun 1995, tidak merasakan krisis yang sama terkait dampak dari perubahan iklim seperti halnya kelompok yang lebih tua.

Hampir 49% responden berusia 16 hingga 29 tahun bahkan sangat optimis tidak akan terkena dampak perubahan iklim. Mereka justru lebih khawatir terhadap inflasi atau kenaikan biaya yang mungkin ditimbulkan sebagai akibat pemanasan global.

Padahal, pemanasan global menjadi salah satu dampak dari perubahan iklim. Chief Executive Officer Seiko Epson Corporation, Yasunori Ogawa mengatakan, generasi muda, khususnya generasi ini, telah hidup di bawah pemanasan global sejak lahir.

"Dampaknya, mereka mungkin tidak merasa begitu terancam oleh perubahan tersebut,” ujarnya dalam sebuah wawancara. Yasunori Ogawa menambahkan, kepercayaan terhadap solusi berbasis teknologi telah berkontribusi pada rendahnya rasa urgensi di kalangan generasi muda tersebut.

Terlebih, mereka telah hidup berdampingan dengan pemanasan global sejak lahir. Tapi, laporan tersebut menjadi gambaran bahwa masih banyak orang tidak sepenuhnya memahami konsekuensi dan bahaya yang ditimbulkan dari adanya perubahan iklim.

Padahal, perubahan iklim sendiri tercatat telah memecahkan rekor suhu global tertinggi di tahun ini. Kondisi diperparah dengan cuaca ekstrem yang menyebabkan kekeringan di berbagai belahan dunia, sehingga berdampak pada pertanian dan pasokan pangan umat manusia.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres bahkan menggambarkan kondisi dunia saat ini dengan “umat manusia yang telah membuka pintu gerbang menuju neraka” dan menyerukan tindakan segera untuk mencegah kenaikan suhu ekstrem lebih lanjut.

 Dalam hal ini, PT Epson Indonesia telah menjadi bagian dari upaya tersebut bersama grup pimpinannya, Seiko Epson Corporation dengan menargetkan solusi dalam dunia percetakan yang negatif karbon dan tanpa penggunaan sumber daya bawah tanah pada tahun 2050. (Chasna Alifa Syabana)

(Maruf El Rumi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya