Terlebih, mereka telah hidup berdampingan dengan pemanasan global sejak lahir. Tapi, laporan tersebut menjadi gambaran bahwa masih banyak orang tidak sepenuhnya memahami konsekuensi dan bahaya yang ditimbulkan dari adanya perubahan iklim.
Padahal, perubahan iklim sendiri tercatat telah memecahkan rekor suhu global tertinggi di tahun ini. Kondisi diperparah dengan cuaca ekstrem yang menyebabkan kekeringan di berbagai belahan dunia, sehingga berdampak pada pertanian dan pasokan pangan umat manusia.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres bahkan menggambarkan kondisi dunia saat ini dengan “umat manusia yang telah membuka pintu gerbang menuju neraka” dan menyerukan tindakan segera untuk mencegah kenaikan suhu ekstrem lebih lanjut.
Dalam hal ini, PT Epson Indonesia telah menjadi bagian dari upaya tersebut bersama grup pimpinannya, Seiko Epson Corporation dengan menargetkan solusi dalam dunia percetakan yang negatif karbon dan tanpa penggunaan sumber daya bawah tanah pada tahun 2050. (Chasna Alifa Syabana)
(Maruf El Rumi)