BEIJING - Nvidia dilaporkan telah memutuskan untuk menunda peluncuran chip AI baru mereka ke China hingga kuartal pertama tahun depan. Hal ini dilakukan untuk mematuhi aturan ekspor AS yang berlaku.
Disebutkan bahwa chip yang tertunda tersebut adalah H20, salah satu yang paling kuat dari tiga chip yang direncanakan rilis pada 16 November lalu, sebagaimana dilaporkan Okezone sebelumnya.
Melansir dari Reuters, Minggu (26/11/2023), salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa H20 ditunda karena masalah yang dihadapi produsen server dalam mengintegrasikan chip tersebut agar sesuai dengan aturan ekspor AS.
Dirinya menyebut bahwa perilisan chip yang tertunda ini kemungkinan besar akan berlanjut hingga bulan Februari atau Maret tahun depan, yang sekaligus dapat menjadi bulan peluncurannya.
BACA JUGA:
Sementara itu, dua chip lainnya, yakni L20 dan L2, yang sebelumnya direncanakan untuk rilis bersama H20 belum diketahui detail nasibnya. Sumber tersebut mengatakan bahwa L20 tidak mengalami penundaan dan akan diluncurkan sesuai jadwal, sedangkan status L2 sendiri tidak dapat dibagikan.
Baik H20, L20, dan L2 telah mencakup sebagian besar fitur terbaru Nvidia sebagai chip untuk pekerjaan AI. Namun, beberapa ukuran daya komputasinya telah dikurangi untuk mematuhi peraturan AS yang baru.
Nvidia bertaruh pada ketiga chip tersebut untuk mempertahankan pangsa pasarnya di China setelah perusahaan tersebut dilarang mengirimkan produk termasuk chip AI A800 dan H800 yang canggih karena peraturan ekspor yang diperketat.
Kabar penundaan ini terus menciptakan peluang bagi pesaing Nvidia di pasar China, seperti halnya Huawei yang dikabarkan telah menerima pesanan besar-besaran untuk chip AI dari raksasa internet China, Baidu. (Chasna Alifia Sya’bana)
(Saliki Dwi Saputra )