WASHINGTON DC - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang mengembangkan teknologi komunikasi jarak jauh yang dapat mengubah cara pesawat ruang angkasa berkomunikasi.
Dilansir dari IFL Science, Kamis (23/11/2023), NASA akan melakukan uji komunikasi laser bernama Deep Space Optical Communications (DSOC) dari luar Bulan ke Bumi dengan jarak 16 juta kilometer.
DSOC nantinya akan memancarkan laser inframerah-dekat yang dikodekan dengan data uji dari posisinya yang lebih jauh dari jarak Bulan ke Bumi lewat Teleskop Hale di Observatorium Palomar Caltech di California.
Sekadar informasi, DSOC merupakan demonstrasi teknologi selama dua tahun terakhir yang menggunakan Psyche saat mencapai target utamanya, asteroid Psyche. Demo tersebut mencapai cahaya pertama pada tanggal 14 November kemarin.
“Pencapaian cahaya pertama adalah salah satu dari banyak tonggak penting DSOC dalam beberapa bulan mendatang, membuka jalan menuju komunikasi dengan kecepatan data lebih tinggi," kata Direktur Demonstrasi Teknologi NASA, Rudy Kortes.
NASA sebelumnya masih bekerja dengan komunikasi konvensional yang memiliki kemampuan terbatas. Tapi dengan komunikasi laser, nantinya dapat mengirimkan data dalam jumlah besar dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Komunikasi generasi lanjutan yang satu ini mengemas data ke dalam osilasi gelombang cahaya ini, mengkodekan sinyal optik yang dapat membawa pesan ke penerima melalui sinar inframerah yang tidak terlihat oleh manusia.
NASA biasanya menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan misi yang lebih jauh dari Bulan, dan keduanya menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan data, namun keuntungan dari sinar laser adalah lebih banyak data yang dapat dikemas ke dalam gelombang yang jauh lebih rapat.
Menurut NASA, demo teknologi DSOC bertujuan untuk menunjukkan tingkat transmisi 10-100 kali lebih besar daripada sistem komunikasi radio terbaik saat ini. Mengizinkan transmisi lebih banyak data akan memungkinkan misi masa depan untuk membawa instrumen sains dengan resolusi lebih tinggi serta memungkinkan komunikasi yang lebih cepat pada potensi misi luar angkasa.
“Komunikasi DSOC adalah keuntungan bagi para ilmuwan dan peneliti yang selalu menginginkan lebih dari misi luar angkasa mereka, dan akan memungkinkan eksplorasi manusia di luar angkasa,” tutup Direktur Divisi Teknologi Komunikasi dan Navigasi Tingkat Lanjut NASA, Dr Jason Mitchell.
(Saliki Dwi Saputra )