Wanita tersebut kemudian mengikuti sebuah tuntutan yang akhirnya menyelamatkannya ketika dia mengetahui bahwa rupanya dirinya juga menderita diabetes ketika mengunjungi rumah sakit pada hari itu juga.
Seiring dengan diagnosis diabetesnya, dokter menemukan bahwa dia menderita gula darah yang sangat tinggi, suatu kombinasi penyakit yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Luebke menyadari gawatnya situasi yang dia alami dan menyimpulkan bahwa jam tangan pintarnya menyelamatkan nyawanya, jadi dia mengirim email ke CEO Apple Tim Cook, menceritakan kisahnya.
Cook menanggapinya pada hari yang sama dan mengatakan dia senang mendengar kabar dari Luebke dan mengetahui bahwa teknologi membantu menyelamatkan hidupnya.
(Saliki Dwi Saputra )