JAKARTA - Mobil listrik secara berlahan telah menjadi tren di Indonesia, berbagai pabrikan telah menebar beberapa model dan tidak dipungkiri harga yang dihadirkan mulai bersaing dari setiap segmen.
Namun, meski sudah ada yang mengaspal di Tanah Air. Beberapa model mobil listrik mini terpantau masih ada yang belum menyambangi pasar Indonesia, dan rata-rata mobil tersebut sangat menarik.
BACA JUGA:
Tidak hanya dari sisi spesifikasi saja, dari segi harga pun cenderung lebih terjangkau dengan teknologi yang diusungnya, penasaran? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/9/2023), berikut tiga mobil listrik mini dengan harga ramah dikantong.
1. Geely Panda Knight
Geely Panda Knight merupakan mobil asal produsen China, Geely. Mobil ini memiliki desain eksterior layaknya SUV yang gagah. Mobil ini memiliki lampu depan berbentuk bulat, bumper dengan kait derek, gril besar warna hitam, dan roof rail.
Panda Knight memiliki ukuran panjang 3.135 mm, lebar 1.565 mm, dan tinggi 1.655 mm. Desain tersebut membuat mobil ini digadang-gadang sebagai Ford Bronco versi mini.
Selain desain eksteriornya yang unik, mobil ini juga memiliki desain interior yang tak kalah unik. Mobil ini menawarkan berbagai fitur canggih seperti kontrol lewat aplikasi, head unit 8 inch, hingga layar instrumen berukuran 9,2 inch. Lalu motor listrik yang digunakan oleh Panda Knight berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM).
Dengan mesin tersebut, mobil ini dapat menghasilkan tenaga hingga 30 kW dan torsi maksimum 110 Nm. Selain itu, baterai yang digunakan berjenis lithium-ion phosphate (LFP) Gotion berkapasitas 17,03 kWh. Geely mengklaim bahwa mobil ini dapat menempuh jarak hingga 200 km dalam sekali pengisian penuh.
Mobil ini dibanderol dengan harga 50 ribu yuan atau setara Rp105 Jutaan. Jika melihat spesifikasi yang ditawarkan, mobil ini tergolong sangat murah. Tentunya mobil ini berpotensi laku keras jika sudah masuk ke pasar Indonesia.
2. Wuling Bingo
Selain Geely Panda Knight, Wuling Bingo menjadi salah satu kandidat mobil listrik mini dengan harga murah.
Desain yang diusung oleh Wuling Bingo terkesan seperti mobil-mobil hatchback pada umumnya. Pada bagian depan, mobil ini memiliki headlamp berukuran cukup besar. Selain itu, desain gril yang digunakan oleh mobil ini terlihat minimalis dengan logo Wuling yang terpampang di tengah. Mobil memiliki ukuran panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm.
Untuk interiornya, mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang menarik perhatian. Beberapa fiturnya adalah layar head unit berukuran 10.2 inch, keyless entry, autonomous parking, traction control, remote start, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, mobil ini juga telah dilengkapi dengan sistem LING OS yang tentunya dapat memudahkan penggunanya dalam berkendara.
Terdapat beberapa varian yang dijual oleh Wuling Bingo yakni 203 km, 333 km, dan 410 km. Untuk varian 203 km, mobil ini menggunakan baterai berkapasitas 17,3 kWh yang mendukung motor elektriknya untuk menghasilkan tenaga sebesar 41 PS. Selanjutnya, varian 333 km menggunakan baterai berkapasitas 31,9 kWh yang membuat mobil ini mampu menghasilkan tenaga 68 PS. Terakhir, varian 410 km menggunakan baterai berkapasitas 37,9 kWh dengan tenaga maksimal 68 PS.
Untuk harganya, mobil ini dijual mulai harga Rp120 Jutaan untuk varian terendah dan Rp187 Jutaan untuk varian tertinggi.
3. Kia Ray EV
Berbeda dengan dua mobil sebelumnya, Kia Ray EV merupakan mobil listrik asal Korea. Mobil ini digadang-gadang menjadi pesaing utama dari Wuling Air EV. Desain yang dimiliki oleh mobil ini mengusung tema modern dan minimalis. Kia Ray EV berukuran panjang 3.595 mm, lebar 1.595 mm, dan tinggi 1.710 mm.
Pada bagian interior, mobil ini dilengkapi dengan headunit berukuran 10,25 inch. Tak hanya itu, mobil ini juga menawarkan pengaturan AC baru, pemindah gigi elektronik, hingga penyimpanan ruang yang lega.
Salah satu fitur spesial yang dimiliki oleh mobil ini adalah utility mode. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk menyalakan AC dan audio dalam waktu yang lama meskipun mobil dalam keadaan diam.
Kia Ray EV menggunakan baterai berjenis lithium-iron-phosphate (LFP) berkapasitas 32,2 kWh. Dengan baterai tersebut, Kia mengklaim mobil ini dapat menempuh jarak hingga 205 km untuk sekali pengisian.
Harga mobil ini pun tak jauh beda dengan Wuling Air EV, yakni Rp320 Jutaan. Sayangnya, KIA belum berencana untuk memasarkan mobil ini ke Indonesia, padahal mobil ini bisa laku keras jika dijual di Indonesia.
Alvitho Devano
(Imantoko Kurniadi)