Dari situ NASA berharap adanya upaya menggunakan alat-alat khusus untuk mendeteksi keberadaan objek-objek lain itu. Salah satunya adalah dengan menggunakan teleskop James Webb Space Telescope.
"Memanfaatkan konstelasi satelit yang dimiliki oleh industri luar angkasa swasta untuk memantau UAP, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada rekaman kamera yang buram untuk melihat potensi penampakan," sebut laporan NASA.
NASA juga kini membentuk tim baru sebanyak 16 orang yang bertugas menjelaskan keberadaan UAP. Mereka yang ada di tim tersebut datang dari berbagai profesi dengas tugas penting menjelaskan keberadaan fenomena UAP.
"Tim studi independen UAP terdiri dari 16 pakar komunitas di berbagai bidang mengenai hal-hal yang relevan dengan metode studi potensial untuk fenomena anomali yang tidak teridentifikasi." jelas NASA.
"NASA menugaskan penelitian ini untuk mengkaji UAP dari perspektif ilmiah dan membuat peta jalan tentang cara menggunakan data dan alat sains untuk memajukan pemahaman kita tentang UAP," tutup laporan tersebut.
(Saliki Dwi Saputra )