2. Social Media Marketing
Berikutnya adalah pemasaran media sosial. Anda bisa menerapkan jenis digital marketing satu ini dengan memanfaatkan berbagai media sosial, seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Twitter, Facebook, dan media lain sesuai target konsumen Anda.
3. Email Marketing
Jenis digital marketing yang ketiga adalah email marketing, yaitu pemasaran melalui surat elektronik (surel). Strategi digital marketing satu ini paling cocok diterapkan oleh usaha dengan model business-to-business (B2B).
4. Digital Advertising
Strategi digital advertising atau digital ads adalah jenis digital marketing berupa pemasangan iklan di berbagai channel online. Mulai dari website sampai media sosial. Beberapa channel digital ads terpopuler misalnya Google Ads, FB/IG Ads, Youtube Ads, dan Tiktok Ads.
5. Content Marketing
Content marketing adalah jenis digital marketing dengan sarana berupa konten, baik yang bentuknya tulisan, audio, gambar, atau video. Proses content marketing biasanya dilakukan beriringan dengan social media marketing, email marketing, atau digital ads.
6. Customer Service Automation
Jenis yang berikut adalah otomasi dalam sistem pelayanan konsumen. Sistem otomasi membuat perusahaan bisa menggali informasi tentang calon konsumen sejak mereka berinteraksi dengan produk/perusahaan pertama kali.
Setelah itu, informasi tersebut bisa langsung diteruskan ke CS atau tenaga penjualan untuk mendorong terjadinya penjualan.
7. Affiliate/Dropshipping
Jenis digital marketing terakhir yaitu skema affiliate atau dropshipping. Dengan strategi digital marketing satu ini, penjual bisa mendapat profit dari dropshipper seraya membantu mereka mencari keuntungan untuk diri mereka sendiri.
(Hafid Fuad)