Laporan Speedtest Global Index dari Ookla juga menunjukan bahwa kecepatan internet Indonesia sendiri berada di urutan ke 96 untuk mobile dan fixed broadband berada di peringkat 122. Peringkat ini jauh dibanding Starlink.
Sebagai gambaran untuk Starlink memiliki kecepatan download 66,59 Mbps di Amerika Serikat. Bahkan di Filipina kecepatannya mencapai 110,78 Mbps, alias nyaris empat kali lipat lebih cepat dari provider lokal di Indonesia.
Namun kualitas ngebut Starlink jelas berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan. Untuk biaya berlangganan bulanan Starlink saja dibanderol dengan harga 99 dolar AS, setara Rp1,4 juta. Jumlah tersebut belum termasuk parabola dan router seharganya 549 dolar AS, setara Rp8,1 juta.
(Saliki Dwi Saputra )