NWA 13188 memiliki partikel berenergi tinggi yang bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan hampir sama dengan kecepatan cahaya. Tingkat isotop ini menunjukkan bahwa batu itu berada di luar angkasa paling sebentar selama 10.000 tahun.
Para ilmuwan berpendapat, ada dua kemungkinan skenario bagaimana batu itu bisa terlontar ke luar angkasa. Pertama adalah karena letusan gunung berapi besar yang meluncurkannya langsung ke luar angkasa.
Pendapat lain mengatakan batu keluar dari atmosfer oleh tumbukan asteroid kolosal. Para ilmuwan percaya bahwa alasan kedua adalah yang paling mungkin karena tidak ada letusan gunung berapi yang tercatat cukup kuat untuk meluncurkan batu ke luar angkasa.
(Martin Bagya Kertiyasa)