Perusahaan milik China itu mengatakan format baru tersebut akan memperluas ide untuk para pembuatan konten di TikTok, dan memanfaatkan kreativitas yang terlihat dalam komentar dan postingan.
Selain Threads, platform yang lebih kecil seperti Mastodon, Bluesky, dan Substack Notes telah muncul sebagai saingan potensial Twitter. Meski demikian, sejauh ini tidak ada yang menjadi ancaman bagi Twitter.
Musk minggu lalu mengatakan Twitter telah kehilangan kira-kira setengah dari pendapatan iklannya. Dia pun pada akhirnya memilih untuk melakukan rebranding dari Twitter menjadi X, dengan harapan menarik lebih banyak pengiklan.
(Martin Bagya Kertiyasa)