PEMAKAIAN Personal Computer (PC) Windows biasanya memnag ditargetkan untuk digunakan secara harian dalam waktu yang lama.Tentu saja ketika sering digunakan, maka akan muncul masalah-masalah pada komputer kita.
Tidak hanya dari segi hardware, masalah juga bisa muncul dari segi software. Ketika beberapa software atau perangkat lunak sudah tidak bekerja dengan maksimal, maka akan ada saja masalah yang ditimbulkan.
Pasalnya, ada kemungkinan mulai timbul berbagai masalah yang memengaruhi kinerja serta stabilitasnya. Namun, kendati banyak masalah bisa diperbaiki dengan pemecahan masalah dan pemeliharaan, ada kalanya tindakan yang lebih dari itu diperlukan.
Salah satunya yakni mereset PC Windows kamu ke pengaturan pabrik. Namun, sebelum reset pengaturan pabrik, sebaiknya kamu backup data-data penting yang ada di PC kamu, karena akan terhapus.
Seperti yang dilansir dari gadgetsnow, dengan melakukan reset pengaturan pabrik, kamu bisa mengembalikan PC kamu ke keadaan semula dan merasakan kembali kinerja yang maksimal.
Sebelum kamu memutuskan untuk reset PC ke pengaturan pabrik, ada beberapa tanda umum yang mengindikasikan PC Windows kamu memerlukan reset ke pengaturan pabrik sebagai berikut:
Kinerja Lambat dan Sering Freeze
Apabila komputer kamu berjalan cukup lambat dari biasanya dan sering freeze atau hang, itu merupakan indikasi jelas bahwa reset ulang ke pengaturan pabrik diperlukan. Karena, seiring berjalannya waktu, PC kamu akan mengumpulkan file, aplikasi dan pengaturan yang tidak perlu, yang menghabiskan sumber daya berharga, dan menyebabkan penurunan daya tanggap hingga hang.
Dengan reset ulang ke pengaturan pabrik, bisa menghilangkan akumulasi masalah tersebut, dan memulihkan pengoperasiannya dengan lancar.
Terkena Malware atau Infeksi Virus
Kendati sudah menginstal software antivirus, PC Windows kamu kemungkinan masih mengalami infeksi malware dan virus. Karena, sejumlah malware atau virus dirancang untuk tertanam jauh di dalam sistem operasi, dan membuatnya sulit dihapus untuk sepenuhnya.
Dengan reset ulang ke pengaturan pabrik, maka tidak hanya menghilangkan infeksi yang ada, tapi juga menghadirkan lingkungan yang bersih dan aman untuk PC kamu beroperasi.
Masalah Software dan Driver yang Belum Terselesaikan
Masalah pada software dan driver bisa terjadi saat PC Windows kamu dari waktu ke waktu. Hal itu menyebabkan ketidakstabilan dan masalah kinerja. Masalah ini kerap muncul dari program yang tidak kompatibel atau driver jadul yang tidak lagi didukung.
Dengan reset pengaturan pabrik, kamu bisa mengembalikan PC kamu ke keadaan semula, dan menghilangkan perangkat lunak maupun driver yang bertentangan, dan kamu bisa mengawali dengan PC yang bersih.
Akumulasi Kesalahan sistem dan File Rusak
Ketika kamu menggunakan PC Windows, mungkin kerap kali mengalami kesalahan sistem atau file rusak yang menumpuk. Hal itu berdampak negatif pada kinerja PC.
Dengan melakukan reset pengaturan pabrik, maka sistem operasi diinstal ulang, dan mengganti file yang rusak serta menyelesaikan kesalahan sistem. Hal itu akan membuat PC kamu lebih stabil dan ngebut untuk penggunaan sehari-hari.
(Martin Bagya Kertiyasa)